JAKARTA – Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang KH Masrur Anhar mengcam keras politisi sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan.

Politisi tersebut melakukan aksi pembakaran salinan kitab suci Alquran di depan gedung Kedutaan Turki di Stockholm, Swedia, Jumat (20/1/2023). Tindakan ini spontan mendapat kecaman berbagai pihak, tak terkecuali Majelis Syuro PBB.

KH Masrur Anhar menyebut tindakan Rasmus Paludan sebagai kejahatan luar biasa. ”Majelis Syuro PBB mengecam keras tindakan Rasmus Paludan yang melakukan pembakaran salinan Kitab Suci Alquran,” tegasnya.

Dia mengutuk tindakan biadab tersebut sekaligus menyesalkan sikap pemerintah Swedia. Menurutnya, itu kejahatan luar biasa, di saat dunia sedang gencar-gencarnya menentang gerakan Islamphobia, Swedia malah membiarkan tindakan anti agama dan anti Tuhan.

Menurutnya, pemerintah Swedia seharusnya mempertimbangkan seruan yang pernah disampaikan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres bahwa keragaman adalah kekayaan, bukan ancaman. Selanjutnya mengajak investasi yang lebih besar atas promosi kohesi sosial dan mengatasi kefanatikan.

Pesan tersebut disampaikan Antonio Guterre saat menyambut kesepakatan 60 negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) menetapkan 15 Maret sebagai Hari Internasional Memerangi Islamphobia.