Bulan Sabit Merah Bulan Bintang (BSM BB) adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan. BSM BB adalah bagian dari Komunitas Organisasi Kemanusiaan baik di tingkat nasional, regional maupun internasional.

BSM BB bergerak dibidang kesehatan sosial dan kesukarelawanan yang diakui pemerintah dalam rangka membantu dan menolong masyarakat, menyangkut semua problem kesehatan dibidang promotif, kuratif, preventif dan rehabilitatif agar tercapai masyarakat yang sehat jasmani rohani. Selain itu mampu bersaing dengan bangsa lain dan mempertahankan keutuhan NKRI dengan mengedepankan keselamatan dunia akhirat sehingga mampu menjadi rahmatan lil alamin.

BSM BB sebagaimana perjuangan keyakinan Partai Bulan Bintang dalam membangun negara dan bangsa, maka visinya adalah membangun persatuan dan kesatuan bangsa dengan menolong dan melengkapi semua kegiatan kesehatan sosial dengan niat ibadah dan tujuan memperoleh kemuliaan akhirat tanpa membedakan ras, suku, agama dan ideologi manusia.

 

VISI

                Menjadikan Badan Otonom BSMBB sebagai Lembaga mandiri yang bergerak dibidang sosial-kemanusiaan; menempatkan diri sebagai bagian dari komunitas Organisasi Kemanusiaan secara nasional, regional dan internasional.

 

 MISI

  1. Menerapkan nilai-nilai islami dalam seluruh aspek kegiatan yang berkeadilan dan demokratis dengan berkomitmen kepada tujuan dan usaha serta program-program kegiatan yang disepakati dan ditetapkan.
  2. Melakukan proses pemberdayaan dan pembelajaran sumber daya manusia.
  3. Melakukan pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
  4. Melakukan inovasi dan manajemen kegiatan yang efektif dan efisien.
  5. Membangun kerja sama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya seperti kelompok swadaya masyarakat, perusahaan, pemerintah serta lembaga masyarakat di tingkat nasional, regional dan internasional.
  6. Membentuk kemandirian finansial dalam organisasi.

 

SEJARAH

Lembaga Bulan Sabit Merah didirikan dan digunakan pertama kali oleh Turki pada 11 Juni 1868. Penggunaan simbol Bulan Sabit Merah pertama kali dalam perang pada saat konflik bersenjata Kekaisaran Ottoman dan Rusia (1877-1878). Selama perang Turki-Rusia sejak 1876 hingga 1878, Kekaisaran Ottoman menggunakan Bulan Sabit Merah, Rusia komitmen menghormati penuh kesucian semua personil dan fasilitas yang berhubungan dengan Bulan Sabit Merah.

Setelah kenyataan penilaian atas keabsahan yang sama terhadap simbol tersebut, ICRC meresmikan pada 1878 bahwa seharusnya dimungkinkan dalam prinsip untuk mengakui simbol perlindungan resmi tambahan bagi bukan negara-negara kristen. Simbol Bulan Sabit Merah diadopsi konvensi internasional secara resmi pada 1929 saat Konvensi Jeneva diamendemen, dan sampai saat ini Bulan Sabit Merah telah digunakan oleh 33 negara-negara mayoritas berpenduduk muslim.

Setelah runtuhnya Kekaisaran Ottoman, Bulan Sabit Merah pertama kali digunakan kemudian oleh bangsa Turki, diikuti oleh Mesir. Sejak pengakuan secara resmi hingga sekarang, Bulan Sabit Merah menjadi simbol organisasi dari hampir setiap perhimpunan nasional di negara-negara dengan populasi mayoritas muslim. Perhimpunan nasional dari beberapa negara seperti Pakistan (1974), Malaysia (1975), atau Bangladesh (1989) telah secara resmi mengganti nama dan simbol mereka dari Palang Merah menjadi Bulan Sabit Merah.

MARS Bulan Sabit Merah Bulan Bintang

GALLERY