BALI – Guna mendorong peningkatan ekspor produk Bali ke empat negara Amerika Tengah yakni Panama, Honduras, Kosta Rika, dan Nikaragua, Duta Besar RI untuk Panama Sukmo Harsono menemui Gubernur Bali Wayan Koster, Senin (18/10/2021.
Dalam pertemuan tersebut, Sukmo menyampaikan pandangan tentang kondisi hubungan ekonomi dan sosial budaya Indonesia dengan Panama, Kosta Rika, Honduras, dan Nikaragua serta peluang kerja sama yang dapat dikembangkan. Yaitu peluang ekspor-impor dan industri pariwisata.
Sukmo menjelaskan, Panama, Kosta Rika, Honduras, dan Nikaragua merupakan negara yang secara umum memiliki iklim tropis seperti halnya Bali, sehingga secara alam rata-rata memiliki kesamaan dengan Indonesia.
“Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan berbagai kerja sama, misalnya dalam bidang pertanian, pariwisata, industri, kesehatan, pengembangan fasilitas logistik, serta kerjasama bidang pendidikan khususnya pengembangan teknologi,” jelas Sukmo.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) baru ini menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia—Amerika Latin dan Karibia (Indonesia-Latin American and the Carribean/INA-LAC), untuk mendorong peningkatan nilai perdagangan dan investasi antar Indonesia dan negara-negara di Amerika Latin dan Karibia.
Sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Latin dan Karibia, Kemenlu memiliki platform digital INA-LAC (Indonesia-Latin America and Caribia) yakni https://www.ina-access.com.
“Pengusaha Bali bisa memanfaatkan platform digital INA-LAC, hingga para pengusaha Bali dan negara-negara Amerika Latin dan Karibia dapat bertemu secara virtual dengan fasilitas one-on-one business meeting yang disediakan di dalamnya,” ucap Sukmo yang juga Waketmu Partai Bulan Bintang nonaktif itu.
Perlu diketahui Panama adalah HUB bagi kawasan Amerika Latin dan Karibia, yang bisa dimaksimalkan oleh UMKM Bali dan sektor industri kreatif Bali menembus pasar Amerika Latin.
Sukmo juga menyatakan siap membantu Bali dan tak ingin Bali hanya bertumpu pasa sektor pariwisata saja. “Saya siap membantu Bali untuk ekspor dan inmpor terutama industri pariwisata,” ucapnya.
Sukmo berharap ke depannya Pemprov Bali bisa melaksanakan pameran dagang dan pameran budaya di Panama.
Sementara, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Bali untuk bisa mengembangkan produk unggulannya di Panama.
Menurut Wayan Koster, bahwa hal itu telah menjadi bagian prioritas dari program pemerintah Provinsi Bali khususnya dalam meningkatkan UKM/UMKM Bali. “Dalam waktu dekat kami akan segera melakukan koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait,” ujarnya.
Foto: dok pribadi/ist
