PAPUA – Eko Ardiansyah resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Papua untuk periode 2025–2030.Pemilihan dilakukan secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah 3 dan dihadiri oleh mayoritas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Papua.
Dari total 9 DPC yang ada atau 11 hal suara, 9 di antaranya hadir dan menyatakan dukungan penuh kepada Eko Ardiansyah untuk memimpin DPW PBB Papua lima tahun ke depan. Sementara dua DPC lainnya tidak hadir dalam forum tersebut.
Proses pemilihan berlangsung secara musyawarah dan mufakat, di mana seluruh DPC yang hadir sepakat menunjuk Eko tanpa adanya kandidat lain. Hal ini menunjukkan kepercayaan besar dari kader PBB terhadap kepemimpinannya.
Dengan terpilihnya Eko Ardiansyah, diharapkan Partai Bulan Bintang dapat memperkuat konsolidasi internal dan memperluas basis dukungan di wilayah Papua.
Ketua Bidang Infrastruktur DPP Zona III Harry Azhar yakin Eko bisa membawa PBB Papua untuk mencapai target yang lebih tinggi lagi.”Sudah terpilih secara aklamasi, saya yakin Pak Eko bisa menjalankan ini karena Pak Eko sudah berpengalaman di DPC,” ungkap Harry kepada awak media.
Azhar juga menantang DPW PBB di era kepemimpinan Eko bisa mengirim wakilnya di DPRD setiap DPC pada Pileg mendatang. “Pada Pileg lalu 6 terpilih di DPR kabupaten/kota, dan kami berharap dengan terpilihnya Pak Eko ini bisa membawa PBB ke tingkat yang lebih di atas lagi dengan pencapaian yang lebih baik lagi. Semoga ada perwakilan ke DPR provinsi dan begitu juga di 9 kabupaten/kota,” ujarnya.
Sementara, Eko Ardiansyah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh DPC yang hadir dan memberikan dukungan dalam Muswil ini. “PBB ini bukan partai baru tapi partai lama di Papua. Dan hari ini secara resmi saya memikul amanah itu,” ucap Eko.
Eko berharap seluruh DPC bisa saling mendukung dan membangun kerjasama yang solid untuk mencapai target partai kedepannya. Dia membeberkan ada beberapa agenda prioritas mereka kedepan, yakni memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Matius Derek Fakhiri dan Aryoko Rumaropen dalam PSU mendatang.
“PBB pastikan langkah memenangkan calon gubernur kita agar semua kerja-kerja kita jelas. Agenda berikutnya adalah verifikasi partai pada 2028,” ujarnya.
Kata Eko, DPW dan DPC PBB di Papua akan berusaha meraih satu atau dua kursi di setiap DPC termasuk DPR Papua.”Sekarang kami ada 8 kabupaten 1 kota, Pileg lalu hasilnya 6 kursi. Jadi kita pertahankan yang sudah ada dan memperbaiki yang belum ada. Karena target kita setiap DPC ada di DPR. Begitu juga dengan DPR Papua. Mungkin dari Keerom bisa ada satu atau dua,” katanya.