JAKARTA – Hasil survei Saiful Mujani Reseach Center (SMRC) terbaru menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul tipis dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tertinggal jauh.

”Anies-Muhaimin mendapatkan suara 23,5 persen, Ganjar-Mahfud 33,1 persen, Prabowo-Gibran 36 persen, dan belum jawab 7,4 persen,” kata pendiri SMRC Saiful Mujani dalam siaran di kanal YouTube SMRC TV, Kamis (26/10/2023).

Simulasi itu sedikit berbeda dari simulasi tiga calon presiden tanpa calon wakil presiden. Jika tanpa Gibran, elektabilitas Prabowo 37 persen.

Elektabilitas Ganjar tanpa Mahfud sebesar 35,2 persen. Adapun elektabilitas Anies tanpa Muhaimin adalah 22,7 persen. Responden yang tidak menjawab juga lebih rendah, yaitu 5,1 persen.

Saiful mengatakan tiga bakal cawapres seharusnya mendongkrak elektabilitas para capres. Namun, tambahan suara yang diharapkan belum terlihat.

”Sampai pada survei awal Oktober ini, tiga nama bakal calon wakil presiden tersebut belum punya kontribusi pada pasangannya masing-masing,” ujarnya.

Survei dilakukan sepanjang 2-8 Oktober 2023 dengan ambang batas kesalahan atau margin of error lebih kurang 2,5 persen. Survei simulasi Pilpres juga telah dilakukan LSI Denny JA pada 4-12 September 2023. Survei itu juga menempatkan Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan elektabilitas 39,3 persen.

Posisi kedua diduduki Ganjar-Mahfud dengan 36,9 persen. Lalu Anies-Muhaimin memiliki elektabilitas 15 persen. Survei Poltracking Indonesia pada 3-9 September 2023 mengungkap hasil berbeda. Ganjar-Mahfud berada di urutan pertama dengan elektabilitas 31,6 persen.

Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas 30,7 persen. Sementara itu, Anies-Muhaimin memiliki elektabilitas 18,4 persen. Poltracking merekam 19,3 persen responden tidak menjawab survei.