JAKARTA – Ibadah salat yang diperintahkan Allah secara langsung kepada Nabi Muhammad SAW merupakan barometer ibadah umat muslim. Bagi umat Rasulullah SAW, salat adalah miraj orang-orang yang beriman.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Syura Partai Bupan Bintang KH Masrur Anhar dalam acara kuliah tujuh menit (kultum) menjelang buka puasa di DPP Partai Bulan Bintang, Jumat (8/4/2022).
“Jangan sia-siakan salat kita, sebab salat adalah barometer kita dalam beribadah. Salat bisa mengubah manusi lebih baik. Hukumnya dosa besar jika dengan sengaja meninggalkan salat,” katanya.
Dia menjelaskan, salat merupakan salah satu sarana yang paling utama dalam hubungan manusia dengan Allah SWT. Salat juga merupakan sarana komunikasi bagi jiwa manusia dengan Allah. Salat juga memiliki kedudukan yang sangat penting dan mendasar dalam Islam, yang tidak bisa disejajarkan dengan ibadah-ibadah yang lain.
“Salat adalah tolok ukur amal, yang berarti bahwa kualitas amal seseorang ditentukan oleh Shalatnya. Hal ini seperti disebutkan dalam hadist Rasulullan yang diriwayatkan Abu Dawud dan Tirdzi, “hal pertama yang akan dihisab kelak di hari pembalasan adalah Shalat. Jika salatnya baik, maka akan baik pula amal-amal lainnya. Dan apabila salatnya rusak, maka akan rusak pula amal-amal lainnya”,” jelasnya.