LABH Bulan Bintang Kawal Yusril di Deklarasi Kampanye Damai

LABH Bulan Bintang Kawal Yusril di Deklarasi Kampanye Damai

Share:

JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum (DPP LABH) Bulan Bintang mengawal Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di acara deklarasi kampanye damai pada kegiatan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Gakkumdu di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Pernyataan deklarasi dibacakan oleh perwakilan peserta pemilu, baik dari utusan partai maupun perwakilan dari tim pasangan calon presiden – wakil presiden. Usai pembacaan deklarasi, Yusril Ihza Mahendra berikut perwakilan peserta pemilu menandatangani pernyataan deklarasi damai dihadapan jajaran Bawaslu RI dan Gakkumdu se-Indonesia.

Adapun poin deklarasi kampanye damai yaitu :

Deklrasi Kampanye Damai, Tertib dan Taat Hukum Peserta Pemilu Tahun 2024
Kami Peserta Pemilu Tahun 2024, Mendeklarasikan Diri Berkomitmen untuk :
1. Menjaga Persatuan dan Kesatuan bangsa, Menghormat Keberagaman Serta Mewujudkan Suasana Aman, Tertib, dan Damai Selama Penyelenggaraan Pemilu;
2. Melaksanakan Kampanye Pemilu dengan Mematuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku antara lain tidak melibatkan pihak yang dilarang selama masa kampanye;
3. Tidak melakukan Politisasi Sara, Menyebarkan Hoax, Ujaran Kebencian, Penghasutan, dan Perbuatan Politik Uang Selama penyelenggaraan Pemilu;
4. Tidak memanfaatkan tempat Ibadah dalam Pelaksanaan Kampanye;

Menurut Sekretaris Umum LABH Bulan Bintang Gatot Priadi, deklarasi damai ini menjadi penting dalam menghadapi kontestasi pileg dan pilpres, terutama dalam masa-masa kampanye. Peserta pemilu harus memiliki satu komitmen bersama untuk menjaga pesta demokrasi lima tahunan ini. Apalagi pesta kali ini dibarengi dengan pemilihan presiden-wakil presiden.

“Peserta pemilu berkewajiban menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormat keberagaman serta mewujudkan suasana aman, tertib, dan damai selama penyelenggaraan pemilu. Ini ruhnya,” tegas Gatot.

Menurut Gatot, poin-poin deklarasi tersebut sejak awal dirancang, dan di dalam pembahasan antara perwakilan peserta pemilu dengan perwakilan Bawaslu RI mengalami perdebatan panjang. Awalnya delapan poin, menjadi tujuh poin, lalu 5 poin, dan saat dibacakan menjadi 4 poin. Bahkan pada poin pertama yang dibacakan itu, awalnya ditempatkan pada poin 3.

“Usulan dari PBB diterima peserta rapat. Akhirnya narasi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati keberagaman, serta mewujudkan suasana aman, tertib dan damai menjadi poin utama dalam deklrasi kemarin. Itu kita kawal sampai acara kemarin,” tambah caleg DPR RI Dapil Provinsi Jambi itu.

Harapannya, agar seluruh peserta pemilu, baik parpol maupun paslon presiden – wakil presiden mewujudkan komitmen deklarasi damai tersebut, dan pasca kontestasi masyarakat Indonesia kembali bersatu memajukan bangsa ini agar menjadi Indonesia maju menuju Indonesia Emas.

Selain Ketua Umum PBB, turut hadir tim PBB dalam kegiatan deklarasi yaitu Wakil Ketua Umum DPP PBB, dr. Norman Zainal, Ketua DPP Abd. Rohim, Pengurus DPP LABH Bulan Bintang Nadhila Mazaya, Muhammad Fajrin, Langen Subha Pangestu, Muhammad Jusuf, Hengky Aribowo.

Acara deklarasi kampanye damai itu juga dihadiri tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, Kapolri, Kejagung, panglima TNI, dan parpol peserta Pemilu 2024.