JAKARTA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra turut berdukacita atas meninggalnya Prof. Dr. Fahmi Idris.
Dalam cuitan di Twitter pribadinya, Yusril menilai sosok almarhum sebagai pejuang dan tokoh Angkatan 66. Menurutnya, Fahmi Idris aktif di Golkar dan pernah menjadi anggota DPR dan beberapa kali menjabat menteri kabinet.
“Beliau seorang yang gemar menimba ilmu sejak muda. Di usia senjanya, Pak Fahmi masih sempat melanjutkan kuliah mencapai gelar doktor di Universitas Negeri Jakarta dan Doktor Filsafat di FIB UI. Beliau masih sempat dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Negeri Padang,” kata Yusril.
Selain itu, kata Yusril, Fahmi adalah teladan bagi dirinya dalam berjuang dan menuntut ilmu. Fahmi juga dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Sepanjang hidupnya, Fahmi tak henti-hentinya membantu orang yang susah, membantu mahasiswa yang tak mampu membayar uang kuliah dan mendorong setiap orang utk maju.
“Saya adalah salah seorang yang banyak berhutang budi kepada Pak Fahmi dan tak pernah putus mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan kebaikan kepada beliau. Semoga amal kebajikan yang ditinggalkannya menjadi amal jariyah yang berguna bagi umat dan masyarakat.
“Saya berdooa ke hadirat Allah SWT semoga memberikan maghfirah kepada beliau atas segala kekhilafan dan menerima amal kebajikannya, serta memasukkan Pak Fahmi ke dalam surga Jannatun Naim,” tambahnya.
