LOMBOK – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Nadirah Al Habsyi resmi menakhodai Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) NTB periode 2025-2030.
Penunjukan politisi asal Dompu ini bukan sekadar seremonial ia mencetak sejarah sebagai perempuan Pulau Sumbawa pertama yang dipercaya memimpin partai tingkat provinsi
Keputusan ini dibubuhi tanda tangan Ketua DPP PBB Gugum Ridho Putra, dalam Surat Mandat Nomor: A-0047/DPP-Sek/V/2025. Sinyal kuat bahwa PBB siap tampil beda, berani, dan progresif di tahun-tahun mendatang.
“Ini bukan pekerjaan ringan. Tapi saya siap. Dan saya tidak bisa berjalan sendiri,” tegas Nadirah kepada wartawan.
Mantan anggota DPRD Dompu dua periode ini langsung tancap gas. Target utamanya merampungkan struktur DPC se-NTB dan sulap PBB jadi mesin politik modern yang siap bertarung di semua lini.
“Musyawarah cabanf kabupaten/kota segera digelar. Struktur partai harus tuntas bulan ini. Setelah itu kami siapkan pelantikan. Infrastrukturnya juga kani benahi, termasuk sekretariat,” papar Nadirah.
Menginjakkan kaki di puncak kepemimpinan partai bukan sekadar prestasi bagi Nadirah, ini adalah bagian dari jalan takdir.
“Ini takdir. Kita hanya bisa melangkah, hasil akhirnya Allah yang menentukan. Tapi perempuan tidak boleh lagi alergi politik!” ujarnya, menyentil masih minimnya keterlibatan perempuan dalam panggung politik NTB.
Ia juga menyebut nama-nama perempuan NTB yang pernah mendobrak batas: Wartiah dan Sitti Rohmi Djalilah. Kini, giliran Nadirah melanjutkan estafet itu.
“Semoga kehadiran saya bisa jadi inspirasi. Politik bukan milik laki-laki saja. Perempuan juga bisa jadi pengambil keputusan!” cetusnya penuh semangat.
Menyinggung target politik ke depan, Nadirah tak tanggung-tanggung. Ia membidik satu fraksi penuh di DPRD NTB pada Pileg 2029. Target ambisius? Tentu. Tapi Nadirah punya alasan kuat.
“Saat ini kita punya dua kursi di DPRD NTB satu dari Sumbawa, satu dari Lombok Timur. Tapi 2029, target kami lima kursi. Minimal satu fraksi!” ucapnya dengan nada penuh percaya diri.
Di level kabupaten/kota, PBB juga sudah mengakar. “Ada 10 kursi tersebar di NTB, lima di Pulau Sumbawa, lima di Pulau Lombok. Ini modal kuat. Tinggal kita maksimalkan mesin partai,” bebernya.
