MAKASSAR – Partai Bulan Bintang (PBB) menggelar Konsolidasi Pemenangan Pileg PBB dan Pemenangan Prabowo Subianto di zona 1 meliputi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu (26/8/2023). Dalam kesempatan tersebut hadir juga Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen Afriansyah Noor, wakil ketua umum, ketua DPW di zona 1, dan pengurus DPC PBB se-Sulawesi dan se-Maluku-Maluku Utara.
Selain itu hadirnya juga Ketua DPD Gerindra Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras berserta jajaran dan perwakilan Partai Golkar, PKB, dan PAN. Serta 3.500 kader PBB yang hadir dalam konsolidasi tersebut.
Dalam pidato politiknya, Yusril mengtakan, pada 30 Juli lalu untuk kali pertama PBB mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024. Pada waktu itu belum ada satu partai pun yang mendeklarasikan pencalonan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Lanjutnya, dengan kesepakatan bersama Gerindra dan PBB serta PKB, Prabowo mempersilakan agar PBB yang pertama mendeklarasikan pencalonan Prabowo kepada publik dihadapan sekitar 18 ribu orang yang hadir di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah 3 partai yang waktu itu bergabung, pimpinan Gerindra, PBB, dan PKB hadir dan juga saya mengajak partai-partai lain agar turur bergabung ke dalam koalisi. Beberapa waktu kemudian kita sama-sama menyaksikan Partai Golkar dan PAN bergabung ke koalisi Gerindra, PBB, dan PKB. Insya Allah dalam waktu dekat ini Partai Gelora akan bergabung mendukung pencalonan capres Pak Prabowo,” kata Yusril.
Yusril menjelaskan, keputusan PBB untuk mencalonkan Prabowo bukanlah keputusan yang tiba-tiba. Dirinya pribadi, majelis syuro PBB yang di dalamnya para ulama, tokoh cendikiawan, tokoh pemikir Islam, serta seluruh jajaran DPP PBB sama-sama mendiskusikan siapa kira-kiran capres yang pantas di dukung untuk Pilpres 2024.
“Kalkulasi ini memerlukan proses berbulan-bulan untuk didiskusikan, membahas, mengkaji dan juga kita bermunazat kepada Allah SWT semoga kita diberikan satu hidayah serta petunjuk dalam mengambil keputusan ini kita tidak salah,” ujar mantan Mensesneg ini.
Yusril menegaskan bahwa kemungkinan ada 3 calon, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Lanjutnya, PBB sepakat mengambil keputusan mendukung Prabowo. Kata Yusril, dari berbagai segi, kalkulasi rasional, Prabowo dalam posisi yang diuntungkan di Pilpres 2024.
“Dari 3 pasangan capres yang maju, Insya Allah kalkulaksi PBB, Prabowo akan masuk ke putaran kedua. Dan pada waktu putaran kedua, kita lihat pasangan yang kalah akan masuk ke siapa. Baik ke calon A atau B. Tapi yang jelas calon yang kalah akan bergabung ke Pak Prabowo,” tegas Yusril.
“Jika sejak awal hanya ada 2 paslon, berarti ada paslon yang ketiga yang gagal. Pengikut yang gagal ini akan lari ke mana? Kami kalkulasi, tidak mungkin lari ke sebelah, pasti lari ke Pak Prabowo. Jadi dari segala kalkulasi rasional Pak Prabowo punya potensi untuk menang,” jelasnya.
Yusril menyerukan kepada jajaran segenap Partai Gerindra dan PBB agar hubungan yang baik dan kerja sama harmonis di tingkat pusat ini tolong digalang juga di tingkat wilayah, cabang, hingga ranting.
“Jangan sampai terjadi tabrakan, karena kita punya kepentingan. Kita harus saling memperkuatkan satu sama lain. Terkhusus di luar pulau Jawa pengaruh ke PBB cukup terasa,” ucapnya.
Mengenai wakil presiden, Yusril menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. Siapa pun yang dipilih oleh Prabowo, mungkin perimbangan kekuatan, perpaduan Islam-Nasionalis, Jawa-luar Jawa, militer-sipil, menurut Yusril itu juga faktor-faktor yang cukup berpengaruh dalam Pilpres.
“Prabowo sudah 2 kali maju jadi capres dan belum berhasil. Tapi kali ini dengan dukungan bersama dan keputusan yang tepat yang beliau ambil nanti saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Oktober mendatang, insya Allah sekali ini Prabowo akan memenangkan pertarungan Pilpres,” kata Yusril yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengungkapkan bahwa ketika Ketum PBB dan seluruh DPW bersepakat memberi dukungan kepada Prabowo Subianto menjadi capres, bertambahlah semangat PBB untuk menang.
Mendukung Prabowo dampaknya seribu persen ke PBB. Artinya apa, ketika kita memberikan dukungan ke Prabowo, seluruh jajaran partai mulai dari DPP, DPW, DPC, hingga ranting siap memenangkan PBB bersama capres Prabowo,” ungkapnya.
Afriansyah menegaskan kepada para kader PBB bahwa yang harus diingat uang tidak segala-galanya, yang segala-galanya adalah kekompakan dan semangat berjuang.
“Sebagai orang yang diberi amanah oleh ketua umum tentunya tanggung jawab ini berat, tidak gampang. Tapi dengan kekompakan dan semangat juang para kader PBB saya jadi semangat dan yakin PBB menang serta memenangkan Pak Prabowo jadi presiden,” ucapnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan ini menilai Prabowo adalah sosok pemimpin yang bisa diajak dialog dan komunikasi. Ketegasan beliau merupakan harapan maju untuk Indonesia menjadi negara besar. “Kami optimistis Prabowo menang. Mengenai sosok cawapres, PBB menawarkan Prof Yusril, beliau adalah tokoh bangsa, pakar hukum dan tata negara, tidak ada cacat hukum. Pasangan Prabowo-Yusril sudah cocok itu,” kata Afriansyah Noor.
Sementara, Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan, PBB adalah partai koalisi yang menurut pihaknya paling cepat dalam memperlihatkan sikap dan kerja nyata dan langsung mengadakan konsolidasi dalam rangka pemenangan Prabowo sebagai presiden.
“Kami meyakini dengan kepemimipinan Bang Yusril, kader-kader PBB yang militan akan menjadi pemberi semangat tambahan bagi Gerindra untuk memenangkan Prabowo,” kata Andi dalm pidato politiknya.
“Tadi kami mendengarkan bahwa Bang Yusril tidak pernah salah pilih, selalu ada di tempat yang benar. Ini merupakan satu keyakinan bagi kami para kader Gerindra dengan kehadiran Bang Yusril, Pak Prabowo insya Allah akan meraih kemenangan dalam kontestasi pilpres,” tegasnya.
Legislator DPR RI ini berkeyakinan bahwa kader-kader terbaik PBB bakal menduduki Senayan pada Pileg 2024. “Insya Allah di pileg kali ini, kami meyakini PBB akan menduduki kursi DPR RI dengan kader-kader terbaiknya,” ucapnya.
“Kami dari Partai Gerindra bersedia berkolaborasi dan kerja sama yang baik dengan PBB di semua tingkatan. Setelah pertemuan hari ini kami akan membangun komunikasi sebagaimana pesan Bang Yusril tadi,” jelas Andi.