JAKARTA – Setelah menerima aduan dari warga RW 05, Kelurahan Kramatjati, Jakarta Timur, terkait sengketa lahan,
Direktur LBH Bulan Bintang Firmansyah langsung mendatangi lokasi lahan yang jadi sengketa.
Firmansyah mengatakan, pihaknya yang mewakili Yusril Ihza Mahendra melakukan pertemuan dengan warga RW 05 tersebut yang berjumlah 700 kepala keluarga. Sekaligus, kata Firmansyah, LBH Bulan Bintang menerima kuasa dari warga setempat.
“Alhamdulillah kami dari LBH Bulan Bintang menerima kuasa dari warga terkait pembelaan dan pendampingan hukum atas lahan yang warga tempati dari 1970’an,” kata Firmansyah, Senin (6/12/2021).
Firmansyah menjelaskan, di lokasi bekas peninggalan Belanda itu memang sempat dipaki Polri untuk sekolah pendidikan polisi pada 1950’an sampai awal 1960. Setelah itu, lanjutnya, tidak pernah ada lagi kegiatan polisi di lokasi tersebut.
Selanjutnya, tambah Firmansyah, pada 1960’an, beberapa warga mulai membangun rumah di lahan kosong tersebut. Hingga kini ada 700 KK yang mendiami lahan seluas 3 hektare yang diklaim lahan tersebut milik Mabes Polri.
“Sengketa lahan ini yang kami perjuangkan untuk warga RW 05 ini. Mereka sudah puluhan tahun mendiami lahan itu. Terima kasih kepada warga yang sudah mempercayai LBH Bulan Bintang, insya Allah kami akan berjuang bersama kalian,” tegasnya.