JAKARTA – Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang KH Masrur Anhar menilai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas lebay. Hal itu terkait adanya surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) terkait aturan jarak dalam beribadah untuk menurunkan angka Covid-19.
Kata Masrur Anhar, salat berjamaah jangan selalu dijadikan alasan sebagai penyebab meningkatnya Covid-19. Sebab, lanjutnya, tidak ada bukti bahwa penyebaran Covid-19 karena salat.
“Jangan lebay lah, belum ada buktinya orang yang salat berjamaah jadi penyebab meningkatnya Covid-19. Toh, tahun lalu juga jelang Ramadan virus ini meningkat dan kita tetap beribadah dengan nyaman,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Sementara masalah kotak amal, menurutnya tidak ada korelasinya dengan menyebaran covid. Sebab, orang-orang yang bertransaksi di pasar, warung, dan mal tidak ada yang terkena covid lewat uang.
“Masak orang mau sodakoh, infaq ke kotak amal nggak boleh gara-gara covid, jangan lebay ah. Menag kalau mau buat aturan ajak dulu ormas-ormas keagamaan atau para ulama bicara bareng, supaya pas dan bisa diterima publik,” tegasnya.
“Diuji dengan covid makin dekat dengan Allah atau semakin menjauh. Mestinya lebih ditingkatkan lagi kedekatan dengan Allah,” tambahnya.