JAKARTA – Menghadapi Pemilu 2024, dua partai Islam, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan pertemuan guna membahas koalisi partai Islam.
Pertemuan yang berlangsung di Restoran Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Selasa malam (18/1/2022) itu dihadiri para petinggi partai. Seperti Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen Afriansyah Noor.
Sementara dari PAN hadir ketua umumnya Zulkifli Hasan, Waketum Yandri Susanto, Sekjen Edi Suparno, Bendun Pangeran Khairul Saleh, dan beberapa tokoh senior PAN.
Dalam pertemuan santai itu, kedua pimpinan partai tersebut mendiskusikan kerja sama dan peluang membentuk koalisi partai-partai berbasis Islam dalam menghadapi Pemilu 2024.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, pertemuan tersebut tidak hanya sampai di situ saja, dalam beberapa hari ke depan, dua partai tersebut juga akan melakukan pertemuan dengan partai berbasis Islam lainnya, yakni PPP.
Dia melihat terbuka peluang yang besar untuk ketiga partai berbasis Islam modernis itu untuk membangun kerja sama lebih erat.
“Bagaimana bentuk kerja sama ketiga partai itu sedang kita bahas dan kita rumuskan bersama. Yang penting tekad untuk bekerja sama itu telah muncul dari pucuk pimpinan ketiga partai,” kata Afriansyah dalam keterangan tertulisnya.
Hal itu, kata Afriansyah, merupakan langkah maju partai-partai berbasis Islam untuk membangunan kekuatan bersama. Sehingga diharapkan kekuatan politik berbasis Islam akan muncul menjadi kekuatan politik yang signifikan di masa depan.
Afriansyah menambahkan, baik ketua umum PAN, PBB, dan PPP merasa optimistis kerja sama tersebut akan terwujud. Mengingat kesamaan orientasi politik ketiga partai tersebut. Selain itu ketiga ketua umum partai ini saling bersahabat dan hubungan mereka sangat baik.
“Semoga ini menjadi langkah baik untuk partai berbasis Islam dalam menghadapi pemilu-pemilu mendatang. Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan bersama ini dapat terwujud,” tegasnya.