BALI – Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Bali menargetkan pada Pemilu 2024 menempatkan 3 perwakilannya di kursi dewan Provinsi Bali. Sedangkan untuk di setiap kabupaten dan kota, ditargetkan minimal 1 hingga 2 kursi.
“Kami tidak muluk-muluk. Di Bali saya minta ada 3 kursi di DPRD, dan di setiap kabupaten dan kota itu minimal 1-2 kursi. Itu sudah cukup, sebab kami menyadari Bali merupakan daerah yang Islam-nya minoritas,” ucap Sekjen PBB Afriansyah Noor dalam Konsolidasi dan Rakorwil DPW PBB Bali di Kuta, Minggu (31/7/2022).
Sementara ini, kata Afriansyah, Bali diakui menjadi salah satu perhatian. Karena Bali, merupakan satu dari 4 DPW yang sama sekali tidak mempunyai kursi di dewan. Tiga lainnya adalah di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Gorontalo.
Namun di bawah kepemimpinan pengurus saat ini, Afriansyah yakin PBB di Bali akan mempunyai tempat di hati masyarakat. Sehingga nantinya berhasil menempatkan perwakilan di DPRD Provinsi Bali ataupun kabupaten dan kota.
Dia mengaku sangat yakin bahwa ke depannya hal tersebut bisa diwujudkan. Apalagi kini PBB memiliki konsep perekrutan yang terbuka bagi seluruh potensi di Bali, termasuk non-Islam.
“Saya minta seluruh pengurus partai untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat di Provinsi Bali. Agar mereka bisa menjelaskan dengan baik bahwa PBB merupakan partai Islam moderat modenis, yang berdiri di atas semua golongan. PBB berada di tengah-tengah, dan merangkul semua kekuatan yang ada di Republik Indonesia,” tegasnya.
Sejak ditunjuk sebagai Sekjen PBB, Afriansyab mengaku telah dengan serius melakukan perbaikan. Hal itu semata untuk membuat PBB siap untuk menghasilkan pemimpin yang baik dan amanah, siap bekerja seusai tugas dan fungsinya dalam membela kepentingan rakyat, serta tidak mengedepankan kepentingan pribadi.
Dalam kesempatan itu pula, dia menyebut sangat mengapresiasi pengurus DPW Bali berikut kabupaten dan kota yang sudah bekerja keras sehingga bisa melampaui target sesuai PKPU dalam melakukan verifikasi.
Oleh karena itu, PBB di seluruh Indonesia dipastikan sudah siap 100 persen untuk diverifikasi KPU. “Setelah verifikasi dilakukan di pusat, nanti akan menyusul di daerah. Saya harap semua pengurus siap dengan jadwal verifikasi nanti. Target kita agar lolos dalam verifikasi Pemilu 2024,” ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu.
Terpisah, Ketua DPW PBB Bali Muhamad Shalahuddin Jamil menginstruksikan para kader untuk senantiasa bekerja keras dan berjibaku menyukseskan verifikasi dan memenangkan Pemilu 2024. Walaupun saat ini masih belum, pada 2024 nanti dia mengaku siap menempatkan kader di kursi dewan provinsi ataupun kabupaten dan kota.
“PBB pernah melewati masa kejayaan. Pernah duduk di parlemen, dan terakhir duduk di 13 kursi di DPR RI. Hampir 600 lebih anggota DPRD propinsi, kabupaten dan kota dari PBB, namun hanya Bali yang sejak 1999 tidak pernah punya anggota dewan. Saat ini, kita harus bekerja keras untuk mewujudkan adanya kursi di DPRD, baik kabupaten dan kota dan provinsi Bali,” jelasnya.
Dituturkan dia, sebagai pengurus partai, pihaknya selalu aktif berkoordinasi dengan pemerintahan daerah. Termasuk melalui pemberian masukan dan ide kreatif kepada pimpinan daerah di Bali. Di antaranya seperti menjembatani diskusi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, pelaku pariwisata, dan travel agent, saat munculnya kekhawatiran dampak pandemi.
Namun ke depan, lanjutnya, PBB Bali diharapkan bukan hanya berkontribusi di luar pemerintahan. Melainkan secara langsung dari dalam pemerintahan, yakni sebagai anggota DPRD. Hal tersebut diyakini dapat terwujud, oleh solidnya para kader PBB pada saat ini.
