BEKASI – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor meninjau salah satu gedung Kantor Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat yang hangus terbakar.
Afriansyah menjelaskan, api berasal dari korsleting di salah satu ruang tempat pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). ”Jadi yang kita lihat sekarang ini, bahwa salah satu tempat pelatihan TIK tadi pagi diindikasikan korsleting listrik di salah satu ruangan tempat kita latihan,” katanya kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).
Sekjen Partai Bulan Bintang ini menambahkan, api hanya membakar lima ruangan di lantai dua dan tidak menjalar ke lantai dasar. ”Hanya bagian atas saja bawah tidak. Jadi api mungkin tertiup angin. Mungkin satu deret ini sajalah (yang terbakar), kurang lebih ada lima kelas terdampak,” jelasnya.
Untuk kegiatan pelatihan, lanjut Afriansyah, pihaknya akan mengalihkan di gedung lainnya yang masih di lingkungan BBPVP.
”Pasti terhenti, tapi akan kita alihkan ke tempat lain di sebelah sana (gedung lain), jadi nanti kita perbaiki akan kita periksa dulu dan akan segera kita perbaiki,” ujar dia.
Akibat kebakaran tersebut, sejumlah komputer dan AC hangus terbakar. Namun, kata Afriansyah, hingga saat ini pihaknya belum menaksir jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.
”Belum kita tafsir kerugian, sedang kita data, pihak kepolisian sudah cek data serta diselidiki tapi keterangan sementara korsleting listrik,” ucapnya.