SIDOARJO – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pada Selasa (15/11) mengunjungi PT Maspion di Sidoarjo dan disambut oleh Bapak Presdir Maspion Grup Alim Markus dan bertemu dengan perwakilan serikat pekerja PT Maspion.

Wamenaker bersyukur dan mengucapkan terima kasih, karena selama pandemi, Maspion tidak mem-PHK karyawannya.

”Semoga kebaikan Bapak Alim Markus dan jajarannya, mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita juga patut bersyukur, karena presiden direktur dan seluruh jajarannya masih bisa mengatasi segala permasalahan, khususnya saat pandemi,” kata Wamenaker Afriansyah Noor.

”Semoga baik pengusaha maupun pekerja, bisa tetap tersenyum. Khususnya menyambut kenaikan UMP sesuai PP 36, yang akan diumumkan masing-masing gubernur pada akhir November ini,” tambahnya.

Mengenai kenaikan UMP, kata Sekjen Partai Bulan Bintang ini, akan diumumkan Menaker pada November 2022 ini. Ia berharap pengusaha tidak terbebani kenaikan UMP dan UMK 2023.

”Pengumuman UMP 2023 akan diumumkan pada tanggal 20 November  oleh Ibu Menteri Tenaga Kerja. Sedangkan UMK 2023 akan diumumkan pada 30 November,” jelasnya.

Afriansyah berharap sebelum dan sesudah pengumuman UMP dan UMK 2023 itu pengusaha tidak terbebani kenaikan UMP/UMK dan buruh tidak dirugikan. Pemerintah daerah dia harap juga tidak mengambil keputusan yang memihak.

Dia tegaskan kembali bahwa Kemnaker berharap dengan adanya penetapan upah minimum 2023 nanti pengusaha tidak dibebani dan buruh tidak dirugikan.

”Kami berharap pengusaha tidak terbebani dengan kenaikan ini, pekerja pun tidak merasa dirugikan. Jadi semua happy. Negara pun sebagai regulator atau sebagai pengambil keputusan pun juga tidak memihak kepada pekerja atau pengusaha,” ujar Afriansyah.