JAKARTA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra turut berdukacita atas tragedi kemanusiaan yang memakan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang.
”Saya pribadi dan keluarga berdoa ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan dating,” tulis Yusril di akun Twitter pribadinya.
Yusril juga mengajak masyarakat agar berpikir rasional dalam memandang sesuatu, termasuk dukung-mendukung dalam kegiatan olahraga. Fanatisme berlebihan dalam mendukung suatu klub berpotensi membuat orang kehilangan rasionalitas dan kejernihan berpikir.
”Kita wajib sayang-menyayangi terhadap sesama, jangan sampai terjadi korban, apalagi korban jiwa. Teringatlah saya kepada pesan Alquran: Barang siapa membunuh atau menyebabkan kematian satu jiwa, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Sebaliknya barangsiapa menyelamatkan satu jiwa, maka seakan-akan dia telah menyelamatkan semua manusia. Jiwa manusia sangatlah berharga, siapapun dia. Jangan sampai ada satu jiwa melayang karena hal yang sia-sia,” jelasnya.
Yusril meminta pemerintag dan alat-alatnya juga berkewajiban mencari cara yang efektif untuk mengendalikan massa dan meredakan ketegangan agar jangan sampai berubah menjadi kerusuhan yg menelan korban jiwa dan kerugian harta benda.
”Negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,” tegasnya.
”Ya Allah, lindungilah setiap jiwa bangsa ini dari kematian yang sia-sia. Berikanlah keselamatan lahir dan batin kepada bangsa ini. Jadikanlah bangsa ini bangsa yang rasional dan cita damai. Jauhkanlah dari segala kebencian, konflik dan dendam yang hanya akan membawa malapetaka,” lanjutnya.
Mengingat tragedi banyaknya korban yang meninggal dalam insiden ini, Yusril menyarankan agar Komnas HAM segera melakukan penyelidikan apa penyebab jatuhnya korban yang begitu banyak. Apakah terdapat kesalahan atau tidak pada aparat keamanan dalam mengendalikan situasi peristiwa itu.