JAKARTA – Belakangan ini viral boneka arwal atau spirit doll tengah menjadi perhatian banyak warganet setelah sejumlah artis ternama mengadopsi dan membagikan momen saat ‘mengasuh’ spirit doll melalui media sosial mereka.
Beberapa artis yang mengadopsi spirit doll itu di antaranya, Ivan Gunawan, Sarwendah, Celine Evangelista, Nora Alexandra, Soimah. Mereka merawat dan mengurus boneka tersebut layaknya bayi manusia.
Bahkan, Ivan Gunawan menyebut jika spirit dollnya adalah putra mahkota pewaris tahta pertamanya. Ia memberi nama bonekanya dengan sebutan Miracle Putra Gunawan atau baby Eqqel.
Maraknya fenomena artis mengadopsi boneka arwah ini kemudian menimbulkan pertanyaan, bagaimana hukum mengadopsi boneka arwah tersebut dalam Islam?
Katua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang KH Masrur Anhar menegaskan bahwa hal itu merupakan sandiwara. Jika memang memiliki boneka seperti boneka spirit doll sedang menjadi tren, Masrur Anhar mengatakan untuk tidak mengikuti tren yang semacam itu karena hal itu bukan menjadi budaya Islam
”Menurut saya spirit doll atau bayi boneka yang punya arwah itu adalah hanya sandiwara, hal itu bahaya kalau dibiarkan. Sebab, kegiatan itu sudah mengarah ke syirik, maka perlu diantisipasi jangan sampai berkembang terus,” tegasnya.
Masrur Anhar menilai jika boneka itu diperlakukan seperti benda maka itu wajar, tapi jika sudah diperlakukan layaknya seperti boneka yang punya arah itu sangat kurang wajar.
Dia menambahkan, dalam keyakinan agama Islam, yang masuk ke dalam boneka itu adalah jin-jin jahat juga setan-setan yang terkutuk dan bukanlah ruh anak kecil yang sudah meninggal. Sebab, bayi-bayi yang meninggal sebelum aqil baligh akan dimuliakan sekalipun dia anaknya orang tidak beriman.
”Dari segi keimanan, kita tidak boleh meyakini bahwa boneka punya ruh. Sedang ruh anak kecil, akan diberikan kenikmatan di alam barzakh dan tidak mendapatkan siksaan dan ruhnya tidak akan masuk ke dalam boneka,” jelasnya.
”Lebih baik mengadopsi anak-anak yatim yang hidupnya kurang beruntung, mereka akan memberikan manfaat kepada yang mengadopsi. Sekali lagi jauhi itu, kalau mau adopsi, ya manusia dong, jangan boneka yang diklaim punya arwah anak kecil,” tegasnya.
Masrur Anhar juga meminta kepada ormas-ormas Islam seperti MUI, NU, Muhammadiyah, dan ormas keagamaan untuk segera meluruskan fenomena spirit doll ini. Sebab kalau dibiarkan, fenomena ini terus berlanjut.