PROFIL
Da’ina (Dapur Da’I Nusantara) pada awal didirikannya diinisiasi oleh ormas-ormas Islam tingkat nasional seperti Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Persatuan Islam (Persis), BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia, Syarikat Islam (SI), Bakomubin (Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia, Hidayatullah dan ormas islam lainnya. Berbagai ormas Islam tersebut menyelenggarakan musyawarah nasional pada 30 Oktober 2010 bertepatan dengan 10 Syawal 1431 Hijriah bertempat di kantor DDII dihadiri oleh KH. Ma’ruf Amin, Prof. Dr. A. Gani Abdullah dan para ulama lainnya.
Da’ina kemudian diresmikan pendiriannya dengan launching pada 13 Pebruari 2011 di Hotel Sofyan,Tebet, Jakarta Selatan dihadiri oleh ratusan hadirin pada waktu itu. Da’ina resmi sebagai ormas dengan akta notaris Sarinandhe Dj., SH No. 16 tanggal 12 April 2011. Da’ina merupakan organisasi tingkat nasional yang memiliki perwakilan dan cabang-cabang di tingkat provinsi, kabupaten dan kota hingga kecamatan.
Da’ina bermanhaj ahli sunnah wal jama’ah yang berdasarkan Alquran dan Al Sunnah serta fatwa-fatwa ulama. Melalui landasan itu, Da’ina dalam melaksanakan kegiatannya senantiasa berpedoman pada prinsip Shidiq, Istiqomah, Fathonah, Amanah, Tabligh, Hikmah, Mau’iddah Hasanah, Mujadallah, Ihsan, Ta’awun alal birri wattaqwa dan Ukhuwah
Salah satu program unggulan Da’ina adalah pelatihan da’i dan khutoba yang telah mencetak ribuan da’i dan khutoba yang menjadi ujung tombak dakwah Islam di seluruh Indonesia. Pendidikan dan pelatihan cepat terjemah Alquran, kajian rutin reboan yang dilaksanakan setiap Rabu bagi angggota dan masyarakat umum, pendirian klinik pengobatan gratis untuk fakir miskin dan jamaah yang membutuhkan. Selain itu Da’ina juga menjadi ujung tombak sosialisasi mengenai penyuluhan kesehatan terkait Covid-19 melalui para da’i dan khutoba di seluruh Indonesia. Da’ina saat ini telah memasukin periode ketiga kepengurusan dan saat ini dipimpin oleh KH. Masrur Anhar.
GALERI