PBB Siap Menjadi Aspirator Sekaligus Fasilitator Pelaku Pariwisata Bali

PBB Siap Menjadi Aspirator Sekaligus Fasilitator Pelaku Pariwisata Bali

Share:

DENPASAR – Dalam rangka membangkitkan kembali pariwisata Bali, DPW Partai Bulan Bintang Provinsi Bali menggelar diskusi santai bersama pengusaha travel, komunitas sopir dan pekerja wisata Bali. Diskusi tersebut mengambil tema Melirik Potensi Pariwisata Bali pada 2022 yang digelar di The HUB Bali-Sanur, Minggu (26/12/2021).

Ketua DPW PBB Bali M Shalahuddin Jamil mengatakan kopdar bersama Pemprov Bali dan insan pariwisata Bali sebagai wujud atensi PBB kepada semeton Bali yang berprofesi sebagai pelaku pariwisata.

“Kegiatan kopdar ini adalah bentuk atensi nyata PBB Bali bahwa kami siap menjadi aspirator sekaligus fasilitator bagi kawan-kawan pelaku pariwisata Bali untuk dapat berkomunikasi dengan Pemprov Bali. Sehingga saran dan masukan, serta harapan kawan-kawan dapat tersampaikan secara langsung. Kegiatan ini juga mendapat atensi dan dukungan dari gubernur Bali,” kata Shalah.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana yang hadir di acara tersebut menyampaikan bahwa Bali memiliki potensi pariwisata budaya yang tidak akan pernah mati. Untuk itu, dengan adanya pandemi Covid-19 ini, pihaknya meminta para pelaku pariwisata tetap optimistis karena pariwisata Bali perlahan akan bangkit kembali.

“Asalkan kita tetap menjaga sumber daya alam, sumber daya lingkungan dan sumber daya manusinya sendiri, niscaya pariwisata Bali tidak akan pernah mati karena budaya akan selalu ada dan selalu diminati”, ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kadis Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun menambahkan, Pemprov Bali saat ini berada satu barisan dengan pelaku industri pariwisata untuk mempercepat bisa masuknya wisatawan ke Bali.

Pemprov Bali akan mengajak para pelaku industri pariwisata bersama-sama menyampaikan ke pemerintah pusat terkait kebijakan-kebijakan yang dianggap memberatkan bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali.

“Ada tiga hal yang dirasa menjadi kendala bagi wisatawan masuk ke Bali adalah kebijakan visa, aturan karantina dan syarat penerbangan langsung. Hal-hal ini yang harus dibicarakan baik-baik dengan pemerintah pusat agar didapat solusi yang menguntungkan semua pihak,” jelasnya.

Ketua DPC PBB Kota Denpasar Rudianto mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah pihaknya ingin Bali bangkit dibidang pariwisata, di mana situasi yang sedang terpuruk untuk sektor pariwisata. Dengan kegiatan ini juga diharapkan para insan pariwisata mampu bahu membahu membangun pariwisata Bali ke depan pasca pendemi.

“Semoga melalui kegiatan ini, masukan dan saran dari semeton sareng sami dapat langsung didengar oleh Pemprov Bali,” ujarnya.

Perwakilan Ketua Umum Semeton Bali Jimbarwana (SBJ) Gusti Kade Cinardana mengatakan yang mana komunitasnya adalah 100 persen semeton Bali sebagai pelaku usaha pariwisata khusus transportasi memberikan suatu apresiasi yang luar biasa kepada PBB Bali. Yang bisa membuat acara kopdar dengan melibatkan berbagai komunitas.

Dia menyampaikan kegiatan tersebut tentu menjadi kehormatan dan perhatian khusus untuk komunitas, karena belum ada yang memperhatikan untuk bisa berkordinasi menyangkut keluh kesah para pengusaha dan para sopir pariwisata Bali.

“Harapan kami dengan terlaksananya kopdar ini mudah-mudahan PBB bisa sebagai mediasi kami dalam menyalurkan aspirasi kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Semoga ke depan acara ini bisa di lakukan secara rutin oleh Partai Bulan Bintang,” terangnya.