JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB) kembali akan melakukan Konsolidasi Pemenangan PBB pada Pileg dan Capres Prabowo Subianto di zona 2 yaitu di Surabaya pada Minggu (3/9/2023). Kegiatan tersebut akan berlangsung di DBL Arena, Kota Surabaya.
Konsolidasi ini menindaklanjuti DPP PBB yang mendeklarasikan Prabowo Subianto capres 2024 di ICE BSD pada 30 Juli lalu. Konsolidasi ini terus berlanjut di beberapa wilayah, seperti Aceh pada 11 Agustus dan Zona 1 bertempat di Makassar pada 26 Agustus.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, sama seperti di Aceh dan Makassar, konsolidasi Zona 2 ini akan diikuti kader PBB dari 12 DPW meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. Serta diikuti oleh DPC-DPC di 12 DPW tersebut. Selain itu hadir juga perwakilan partai pengusung Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju. Di antaranya Gerindra, PAN, PKB dan Golkar.
”Insya Allah konsolidasi zona 2 ini akan dihadiri oleh Pak Prabowo, Prof Yusril, dan 6 ribu kader PBB, serta perwakilan partai Koalisi Indonesia Maju pengusung Pak Prabowo,” kata Afriansyah dalam keterangan tertulisnya.
Disinggung terkait calon wakil presiden pendamping Prabowo, Afriansyah mengungkapkan bahwa hingga saat ini DPP PBB masih tetap konsisiten terus menjajaki kader terbaik partai, seorang negarawan yaitu Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Pengalaman di bidang hukum dan pemerintahan, serta jadi ketua umum partai politik yang sejak awal mendukung Prabowo Subianto menjadi bacapres Pemilu 2024 jadi nilai lebih tersendiri bagi Yusril.
”Mengenai sosok cawapres, PBB akan terus ikhitar jajaki agar Prof Yusril menjadi cawapres pak Prabowo, beliau adalah tokoh bangsa, pakar hukum dan tata negara, tidak ada cacat hukum. Pasangan Prabowo-Yusril sudah cocok itu. Pasangan Jawa-Luar Jawa (Sumatera), Nasionalis-Agamis, Militer-Sipil, seperti pasangan dwi tunggal dulu Soekarno-Hatta, sekarang Prabowo-Yusril ” ujarnya.
”Semua ketua umum di Koalisi Indonesia Maju punya kesempatan untuk mendampingi Pak Prabowo, termasuk Prof Yusril. Tapi kembali lagi, keputusan ada di Pak Prabowo, siapapun cawapresnya, PBB tetap all out mendukung Prabowo capres,” tegas Afriansyah.