Hadapi Pemilu 2024, PBB Fokuskan Empat Faktor Utama

Hadapi Pemilu 2024, PBB Fokuskan Empat Faktor Utama

Share:

BOGOR – Dalam menghadapi Pemilu 2024 serta memenangkan partai sekaligus menempatkan kader-kader terbaiknya,

Partai Bulan Bintang menggelar Bimtek Anggota DPRD provinsi, kota, dan kabupaten di Green Forest Hotel, Kota Bogor, 11-13 Desember 2022.

Ada beberapa poin utama yang disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang Norman Zainal. Poin pertama adalah arena, aktor, dan arah. Maksudnya adalah pada Pemilu 2024 semua kader, simpatisan, pengurus DPP, DPW, DPC, PAC, hingga ranting, serta badan otonom PBB wajib memenangkan PBB di Pemilu 2024.

Poin kedua adalah barisan dan barrier yaitu satu komando satu imam di bawah kepemimpinan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.

“Sementata untuk barrier hilangkan hambatan internal jalankan reward and punishment, serta hindari hambatan eksternal, bangun kolaborasi berteman dengan siapapun dan jalankan silaturrahmi,” jelas Norman Zainal, Minggu (11/12/2022).

Selanjutnya poin ketiga ada cara dan ciri. Cara di sini adalah cara yang telah ditetapkan ketua umum atau DPP yang ditempuh dalam kebijakan, strategi, dan upaya (KSU).

Untuk kebijakan adalah memenangkan Pemilu 2024 dengan indikator Fraksi PBB di DPR RI ada 4 persen suara.

Norman menambahkan, untuk strategi harus dibangun infrastruktur, indikatornya adalah lolos verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

“Strategi kedua adalah laksankan kaderisasi disemua level, indikatornya caleg DPR RI, provinsi, kabupaten dan kota yang mampu menang melalui Bappilu PBB. Selanjutnya branding partai melalui semua media terutama medsos dengan target milenial dan gen Z pemilih pemula,” terangnya.

Selanjutnya ada upaya yakni kovensional melanjutkan tradisi yang sudah baik melalui Badan Kaderisasi Partai (BKP) dan Bappilu.

Selain itu, lanjut Norman, membentuk klaster profesional satu gerbong besar profesional spesifik dari pusat sampai cabang.

Sementara ciri dari PBB adalah keislaman dan keindonesiaan intelek, senyum, santun, dan bersahabat.

Poin keempat adalah dukungan. Cari dukungan keluarga sahabat dan kerabat relasi serta ummat dan anak bangaa Indonesia.

“Kita memiliki kekuatan internal maha dahsyat yakni Dakwah dan Doa.

Kuatkan dakwah dan kencangkan Doa,” tegasnya.